Hulubalang Menuju Desa Berbasis Ekonomi dan Pengembangan Wisata

    Hulubalang Menuju Desa Berbasis Ekonomi dan Pengembangan Wisata

    Buol, Sejalan dengan program Presiden Joko Widodo mendorong agar desa memiliki daya ungkit ekonomi dengan mengangkat potensi masing-masing. Setiap desa perlu mengembangkan potensinya, potensi lokal yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, industri yang ada di desa. Untuk mewujudkan hal tersebut Desa Hulubalang, Kecamatan Paleleh Barat, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah salah satu Desa yang ada di Sulteng ini lagi berbenah menuju desa wisata dan industri.

    Kepala Desa (Kades) Hulubalang Arlan Amalu saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu mengatakan, dalam mensukseskan program tersebut Pemerintah Desa berkomitmen untuk mewujudkan  pengembangan pembangunan kepariwisataan, menuju  desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.

    "Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Hulubalang, " ujarnya.

    Kades menuturkan, dalam konteks pembangunan dan pengembangan desa, wisata merupakan alternatif untuk mengakselerasi pembangunan desa secara terpadu. Sebagaimana diketahui bahwa desa identik dengan sektor pertanian yang menjadi mayoritas mata pencaharian masyarakatnya. Melalui pengembangan desa wisata, diharapkan akan mampu meningkatkan nilai tambah dan produktifitas masyarakat. Selain itu, wisata juga bisa menjadi upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, sumber daya, dan kebudayaan sebagai bentuk warisan pengetahuan lokal masyarakat desa.

    "Desa Hulubalang  memiliki potensi alam yang sangat menarik untuk dikelola sebagai potensi wisata alam yakni, seperti pegunungan, laut, bukit, hamparan savana. Bahkan kurang kebih 10 hektar Masterplan Desa Wisata Hulubalang" ungkapnya

    Selanjutnya kata Kades, mengelola potensi desa untuk dijadikan tempat wisata merupakan hal yang cukup sulit jika seluruh masyarakat tidak ikut mengambil peran dalam mengelola. Meskipun memiliki potensi yang sangat baik tetapi lingkungan masyarakat tidak mendukung, bisa jadi seluruh potensi tersebut bisa tidak memiliki hasil atau malah akan diambil oleh kelompok dari luar desa sendiri.

    "Prinsip pengembangan desa wisata adalah sebagai salah satu produk wisata alternatif yang dapat memberikan dorongan bagi pembangunan desa yang berkelanjutan" tutup Kades Hulubalang Arlan Amalu

    buol
    Basri Djulunau

    Basri Djulunau

    Artikel Sebelumnya

    Aktivitas PETI Di Labuton  Ditakutkan Akan...

    Artikel Berikutnya

    Konferensi Pers Polda Sulteng, Terkait Persetubuan...

    Berita terkait